Sinopsis Game of Thrones season 4
Season 4 dibuka
dengan adegan pandai besi yang menempa kembali pedang Valyrian Steel milik
Eddard Stark. Tywin Lannister lantas membakar sarung pedang yang berbentuk
serigala itu. Rains of Castamere tak ketinggalan mengiringi adegan tersebut.
Benar-benar kemenangan The Lannisters. #TeamStarks pasti mewek-mewek.
Tywin memberikan
salah satu pedang tersebut (aslinya Cuma satu pedang dan besarnya bukan main
tapi dibikin jadi dua pedang sama pandai besinya) kepada anak kesayangannya,
Jaime. Pedang yang lainnya diberikan kepada Joffrey di pernikahannya nanti.
Sementara itu Tyrion menyambut kedatangan Prince Oberyn dari Dorne yang akan
menjadi tamu di pernikahan Joffrey. Prince Oberyn ini benci banget sama The
Lannisters karena menurutnya kematian Elia, adiknya yang juga istri Rhaegar
Targaryen, akibat ulah dari The Mountain yang mana anak buahnya Tywin.
Di pihak lain Sansa
masih meratapi kematian kakaknya, Robb, dan ibunya, Catelyn. Dia berdoa di
godswood (orang Utara memuja dewa pohon). Di kejauhan Jaime tengah memberi tahu
Brienne bahwa gadis yang berdoa pada pohon itu adalah salah satu putri Catelyn
yang dia bersumpah untuk menjaganya. Setelah berdoa Sansa kembali ke kastil
namun dia merasa ada yang menguntitnya. Tak lain orang tersebut adalah mantan
ksatria yang dicopot kehormatannya oleh Joffrey, Ser Dontos. Ser Dontos dulu
akan bertanding di Name Day Joffrey namun karena dia mabuk Joffrey hendak
menghukumnya hingga tewas. Beruntung Sansa menyelamatkannya. Nah kali ini Ser
Dontos ngasih kalung sebagai tanda terima kasihnya pada Sansa. Yang ternyata
kalung tersebut mengandung racun yang nantinya membunuh Joffrey di pesta
pernikahannya dengan Margaery.
IYAAA JOFFREY
AKHIRNYA MATI! Sekali lagi biar greget, JOFFREY MATI! Padahal saya berharap dia
mati dihunus pedang aja gitu.
Kematian Joffrey
didalangi oleh Princess Ollenna, nenek Margaery, dengan Lord Baelish (ni orang
slamet mulu dah nasibnya gak pernah kena masalah) sementara Cersei menuduh
Tyrion yang melakukannya karena saat pernikahan berlangsung Joffrey menindas
pamannya itu sampe disuruh memungut cangkir yang jatuh ke tanah. Alhasil Tyrion
ditahan sementara Sansa dibawa kabur oleh Ser Dontos untuk diantar ke kapal
yang akan membawa Sansa ke Eyrie, tempat bibinya Lysa. And do you know the one
in the ship? Lord Baelish. Gak ngerti deh ni orang memihak ke siapa.
Sementara itu Jon
Snow berhasil kembali ke Castle Black dengan kondisi tubuh tertancap panah
Ygritte. Setelah pulih Jon sempat berbicara dengan Sam soal saudara tirinya,
Robb, setelah dia mendengar kabar mengenai kematian Robb dan Catelyn di The
Twins. Intinya Jon selalu iri dengan apa yang dimiliki oleh Robb, bagaimana
cara ayahnya, Ned Stark, memandang pada Robb dan ia ingin mendapatkan tatapan
yang sama dari ayahnya itu. Tapi ia tak pernah bisa membenci saudara tirinya
itu.
Setelah itu Jon
dipanggil oleh Maester Aemon dan beberapa petinggi di Night’s Watch untuk
diadili. Ya Jon Snow dianggap sudah berkhianat karena membunuh teman sesama
Night’s Watch, Qhorin Halfhand, bersekutu dengan wildling, dan bercinta dengan
wanita yang mana semua itu melanggar sumpah anggota Night’s Watch. Tapi Maester
Aemon kemudian mengampuninya karena jumlah Night’s Watch semakin sedikit. Hanya
menyisakan tak lebih dari 50 orang.
Jon melaporkan bahwa
jumlah wildling mencapai 100rb orang yang akan menyerbu The Wall. Sementara
beyond-the-wall masih hidup beberapa pemberontak Night’s Watch yang membunuh
Lord Commander Mormont di rumah Craster. Jika pasukan Mance Rayder, Raja para
wildling, lebih dulu menemukan mereka, Jon takut para wildling akan tahu jumlah
Night’s Watch tinggal sedikit. Akhirnya Jon berinisiatif untuk pergi ke rumah
Craster untuk membunuh serta membalaskan dendam Lord Commander pada para
pemberontak itu. Jon pergi bersama beberapa anggota Night’s Watch termasuk
Locke—anak buah Roose Bolton yang diperintahkan mencari Bran dan Rickon—ke
rumah Craster. Di sana Bran, Jojen, Meera, dan Hodor disandera oleh para
pemberontak Night’s Watch yang dipimpin Karl. Saat Jon dkk menyerang rumah itu,
Bran dkk berhasil melarikan diri. Sebenernya Bran sempet liat Jon tapi dicegah
sama Jojen untuk memanggilnya karena mereka memiliki tujuan yang berbeda dan Jojen
takut Bran mengurungkan niatnya untuk bertemu gagak bermata tiga. Di saat itu
juga Locke nyaris saja menangkap Bran tapi dia gagal keburu dibunuh Hodor yang
dirasuki oleh Bran. Sinetron banget gak sih? Udah deket tapi gagal ketemu.
Singkat cerita Jon
sama Bran gak jadi ketemu. Sementara itu di Eyrie Lysa memergoki Lord Baelish
mencium Sansa dan dia marah besar. Lysa hampir saja membunuh Sansa dengan
mendorongnya ke Moon Door tapi urung dilakukannya karena Lord Baelish keburu
datang dan mampu meyakinkan Lysa kalo yang dicintainya hanyalah Lysa seorang.
Di sini fakta mencengangkan terungkap. Ternyata yang bunuh Jon Arryn itu
istrinya sendiri, si Lysa, atas suruhan Lord Baelish. Dan dia mengkondisikan
seolah-olah yang bunuh The Lannisters. Jadi selama ini Lannisters sama Starks
diadu domba sama Baelish. Hih! Gak sampai di situ, setelah Lysa lengah Baelish
mendorongnya ke Moon Door. Ehehehe.
Di akhir cerita,
Jaime membebaskan Tyrion yang ditahan di Red Keep. Dia menyuruh Varys untuk
membawa Tyrion ke Pentos. Sebelum pergi Tyrion sempat membunuh Shae, pacarnya,
di kamar ayahnya, Tywin. Serta membunuh sang ayah yang tengah poop. Eaaaa.
Udah cerita belum
kalau Ygritte juga mati? Ya, di ep 9 Wildlings menyerang The Wall dan Ygritte
mati dipanah sama Olly—anak yang sama yang membunuh Jon Snow di season 5.
Sekiranya itu yang
saya ingat dari season 4. Ditunggu yang season 5 ya, kalo gak males juga. Bentar
lagi season 6 akan tayang. Yay!!
Valar morghulis. All
men must die.
Komentar
Posting Komentar