Noona Went to GOT7 Concert

Jadi 30 Juni 2018 kemarin aku mewujudkan impianku melihat langsung idola setelah gagal di 2013 (Liverpool dan Xabi Alonso). L  It’s like my first time making effort for idol.

Ngomongin first time ini juga bener-bener pertama kalinya aku pergi nonton konser. Bahkan konser/festival yang digelar dekat rumah pun gak pernah aku datangi. Tapi tujuh orang yang tergabung dalam grup bernama GOT7 ini bikin aku menjebol ‘batas’. Hal yang gak pernah terpikirkan olehku bahkan sampai tahun lalu, kini aku wujudkan.

FYI, aku datang dari luar kota jadi perlu usaha lebih dan tekad yang bulat serta ijin cuti karena hari Sabtu gak libur kerja. Jadi aku mau cerita bagaimana aku mengatur semua sampai tercapailah keinginan melihat GOT7 secara langsung.

NIAT

Terpenting dari semua rangkaian persiapan yang dibutuhkan sebelum nonton konser. Karena kalo sudah punya niat semuanya akan diusahakan baik itu tabungan atau tenaga.

TABUNGAN

Aku sudah menabung dari awal aku mulai mengidolakan mereka. I was like kali ini kalo mau mengidolakan sesuatu aku mau mengusahakan biar kejadian 2013 gak terulang. Knowing your idol breathe the same air with you but you can’t meet them in person is just…hurt.

TICKETING

Jadi dari promotor (mecimapro) itu udah ada form untuk order tiket dengan pembayaran menggunakan credit card atau via transfer. Sayangnya masih manual banget jadi baru dapat feedback untuk pembayaran sehari sesudah booking. Ya sudah gapapa yang penting dapet.

AKOMODASI

Aku book hotel sekitar seminggu setelah dapat konfirmasi tiket karena takut full booked. Sebelumnya sudah cari sharing room tapi kayanya susah ya nginep bareng orang yang gak dikenal. Untuk transportasi sendiri aku pilih kereta karena berdasar hasil googling transportasi ke BSD paling enak dengan krl. Dan stasiun tujuanku Pasar Senen selain lebih hemat dan krl transit di situ.

TRAVEL PARTNER

Sempat usaha nyamber sana-sini via hashtag #EyesOnYouinJKT aku berhasil dapat teman yang satu section denganku. Aku juga dapat teman dari kota yang sama tapi kami beda section. Gwenchana kami tetap bisa ngetrip bareng ke BSD.

HOW THINGS GOING?

Aku bertolak ke Jakarta hari Jumat malam 29 Juni karena mengambil cuti hanya sehari. Janjian sama orang Jatim ketemu di stasiun Pasar Senen dan ternyata aku dapat teman ngetrip lain yaitu teman sekota dan seorang dari Semarang tapi kami datang dengan kereta berbeda. Sabtu pagi kami sampai di Pasar Senen lalu keluar stasiun membeli kartu perjalanan krl per orang dikenai 15,000. Kami kembali ke peron tempat kami tadi turun dari kereta jarak jauh. Tidak berapa lama sekitar pukul 6 pagi krl tujuan Tanah Abang datang. Turun di stasiun Tanah Abang kami naik escalator lalu turun lagi berganti ke peron lain untuk naik kereta tujuan Rawa Buntu. Fortunately ada kereta sedang parkir jadi kami langsung naik. Pukul 7 kurang kami sudah sampai stasiun Rawa Buntu.

Kami berlanjut naik ojek online menuju ke hotel kami masing-masing. Istirahaaaatttt.

Pukul 11.00 aku memesan taksi online ke ICE BSD karena temanku mengincar freebies dan aku sendiri belum menukar e-ticket ku menjadi tiket fisik. Menukar tiket fisik sendiri antre ga begitu panjang tapi lama. Pukul 12.30 akhirnya tiket fisik berhasil dipegang. Teman-temanku sendiri bersemangat membeli perintilan-perintilan sementara aku masih belum menganggap perintilan itu penting alias sayang aja duitnya ehehehe.

Selama ini aku beranggapan mereka yang datang ke venue konser sudah pasti nonton konser juga. Kenyataannya gak loh guys. Sebagian dari mereka hanya mengincar freebies, jualan merchandise, atau jualan tiket. Ada juga yang cukup fortunate dapat giveaway tiket tapi dijual lagi. Mayan juga sih venue konser bisa jadi ladang rejeki.

Jam 4 sore aku masuk ke hall 6 atau tempat queue para pemegang tiket regular. Tiketku yellow yang ada seating-nya karena masih pertama kali dan aku ingin lihat gimana pembagian seatplan secara real. Jadwal masuk hall konser sendiri pukul 5. Ketika semua penonton sudah masuk hall, show akhirnya dimulai pukul 18.00.

Show dibuka dengan kisah kesuksesan agensi JYP dan sederet artis dan lagu hitsnya. Lalu lagu GOT7 mulai diperdengarkan. Tepat pukul18.30 tujuh orang pria muncul dari balik layar. I was like, are they for real? Orang-orang yang biasanya aku lihat dari layar hp kini tampil secara nyata di depan mata. ASKSJDSKHFJDHFJDHJFJ.

Mereka membuka show dengan lagu Hard Carry dengan dance sharp dan tempo cepat. Dilanjut lagu ciptaan salah satu member mereka, Mark, berjudul My Home dan lagu ciptaan Jinyoung, Paradise. Kemudian mereka memberi salam pembuka kepada kami. Aku sendiri sangat menunggu performance Stop Stop It karena banyak gerakan body rolling lol. :P Lagu paling aku suka dari mereka berjudul If You Do sayangnya hanya ditampilkan short ver huhuhuh sedih tapi gwenchana tidak mengurangi kemeriahan konser kok. Lalu mereka membawakan lagu ciptaan Jinyoung di album terbaru mereka Eyes On You, berjudul Thank You. Lagu itu sendiri dipersembahkan mereka untuk IGOT7 atau ahgase, sebutan untuk para fans GOT7. Ahgase pun sing along dengan para member GOT7. Mereka nampak terharu loh huhuhuhu :”)

Ketika semua performance grup selesai mereka berlanjut ke performance unit. Dibuka dengan unit Jinyoung dan Bambam membawakan lagu ‘King’ lalu Youngjae, Mark, dan Jaebeom menyanyikan lagu ballad berjudul ‘Think About It’ dan dilanjutkan dengan solo Jackson dan Yugyeom yang kemudian diakhiri performance unit mereka membawakan lagu ‘Phoenix’.

Di akhir konser mereka mengucapkan salam penutup menggunakan Bahasa Indonesia.

                JB: “Sampai bertemu lagi.”

                Bambam: “Jangan naksir cowo lain ya.”

                Jackson: “Genggam tanganku cantik.”

                Mark: “Tunggu kami datang lagi ya.”

                Jinyoung: “Aku akan sangat rindu kalian. Terima kasih.”

                Yugyeom: “Malam ini malam yang sangat indah.”

                Youngjae: “Selamat tinggal sampai bertemu lagi.”

Ribuan gadis berteriak mendengar gombalan mereka. Aku pun iya-iya aja disuruh Bambam untuk tidak naksir cowo lain hemz.

Dua setengah jam berlalu begitu cepat. Show pun berakhir. Tidak rela rasanya melepas tujuh laki-laki yang selama setahun terakhir sudah melukis tawa di wajahku L(((( Menunggu entah kapan sampai mereka datang ke sini lagi.

GOT7

Akhirnya kesampaian satu frame dengan GOT7

Kelar konser pukul 22.00 kami keluar hall mencari tempat yang gak macet untuk memesan taksi online. Sepanjang ICE BSD itu macet parah sih. Trus tariff transportasi online juga naik karena banyak yang pesan. Jadi kan hotelku beda sendiri sama temenku dan letaknya setelah dari hotelnya temenku. Aku nanya sama drivernya kalo nyambung ke hotelku kudu pesen lagi gak? Sama beliau dijawab ga usah biar dianter aja. Emang gak jauh sih cuma beda blok.

Sampe hotel gak bisa tidur nontonin lagi fancam dari hp-ku J

PULANG

Jadi selama dua hari itu aku gak bisa tidur nyenyak karena excited dan di tempat asing. Minggu pagi aku bangun jam 4 :< Nontonin fancam lagi trus tv hotel gak bisa nyala masaaaa… padahal mau nonton berita  kekalahan Portugal dan Argentina. Jam 7 aku ambil sarapan dari hotel dapat 2 box nasi goreng. Setengah 8 pesan ojek online ke stasiun Rawa Buntu. Temenku sudah nunggu di sana. Gak berapa lama kereta tujuan Tanah Abang datang. Di Tanah Abang kami harus naik turun escalator lagi untuk berganti peron. Jadi kan lajur kanan untuk berdiri, lajur kiri untuk berjalan yah (atau kebalik?), nah itu tuh ada dua orang bersisian berdiri jadi menghalangi orang yang mau jalan. Alhasil kami ketinggalan kereta tujuan stasiun Jatinegara.

Perlu diketahui untuk jalur tersebut ada 3 kereta yang lewat dengan tujuan berbeda. Kereta Bandara (gak berhenti), kereta tujuan Muara Angke, dan kereta tujuan Jatinegara. Nah kalo mau ke Pasar Senen kita naik kereta tujuan Jatinegara yah. Jadi kan aku sempat nanya ke pengguna krl yang lain kereta-nya berhenti di stasiun Pasar Senen apa gak? Dijawabnya iya. Padahal aku sempat browsing kalo krl dari Tanah Abang gak berhenti di stasiun Pasar Senen. Oh coba lihat nanti mana yang bener kan.

Ternyata gak berhenti di Pasar Senen jadi kereta cuma menurunkan kecepatan. Kami turun di stasiun setelah Pasar Senen yakni stasiun Gang Sentiong. Nah dari tempat kita turun tadi kita berganti peron di arah seberang. Nunggu sekitar 15 menit padahal waktu itu sudah pukul 9.45 dan kereta kami berangkat pukul 10.15. Cemas bakal keburu apa gak. Turun di Pasar Senen kami langsung lari keluar stasiun mengembalikan kartu perjalanan krl lalu pergi mencetak tiket yang mana letaknya lumayan jauh dari pintu masuk kereta asksjdkhsjfhkdfk. Lari-lari sambil mengeluarkan KTP trus sama petugasnya dibilangin gak usah lari-lari keretanya baru masuk peron. Sigh.

AKHIRNYA GAK JADI KETINGGALAN KERETA HEUHEUEHEUHEU…..

EKSPEKTASI MAU TIDUR DI KERETA APA DAYA KERETANYA PENUH TERUS SAMPAI TUJUAN JADI GAK BISA SELONJORAN DAN IBU-IBU DI SAMPINGKU NGAJAK NGOBROL TERUS. GPP GWENCHANA.

Oiya berikut itinerary secara ringkas dari trip-ku tadi;

JUMAT, 29 JUNI 2018

22.16     bertolak ke Jakarta (harga tiket 175.000)

SABTU, 30 JUNI 2018

04.30     sampai di stasiun Pasar Senen

05.45     naik KRL tujuan stasiun Tanah Abang (bayar 15.000 <10 untuk jaminan kartu> <5 untuk tariff perjalanan>)

06.15     turun di stasiun Tanah Abang lanjut berganti kereta tujuan stasiun Rawa Buntu

06.45     sampai di Rawa Buntu, sarapan

07.00     pesen ojol ke hotel (8.000)

07.00 – 11.00 istirahat di hotel (aku book double room jadi kena 280an sendiri kalo sharing bisa lebih murah)

11.00     pesen taksi online ke ICE (21.000 dibagi bertiga)

11.30 – 12.30 antre nuket e-ticket

12.30 – 16.00 nyari freebies atau beli merch, jajan di basement ada alfamart dan mushola

16.00     masuk hall 6 untuk antre masuk ke hall utama yakni hall 5

18.30     show time

22.00     konser selesai pulang ke hotel naik taksi online (50.000 dibagi berempat)

MINGGU, 1 JULI 2018

07.30     pesen ojol ke stasiun Rawa Buntu (8.000)

07.50     naik KRL tujuan Tanah Abang (5.000)

08.30     sampai di stasiun Tanah Abang

08.30 – 08.45 nunggu kereta tujuan Jatinegara

09.30     tiba di stasiun Gang Sentiong

09.45     naik KRL tujuan Pasar Senen

09.50     tiba di stasiun Pasar Senen, mengembalikan kartu perjalanan kita dapat refund 10.000

10.15     pulang ke kota asal (104.000)