ngurus paspor ribet? begini pengalamanku...

ok so, kantor imigrasi tidak ada di kotaku jadi kudu berkendara ke kota sebelah yang jaraknya sekitar 1 jam kecepatan 60-80 km/jam. sebelum pergi ke kanim harus daftar antrian online dulu di aplikasi yang bisa diunduh lewat google play. pendaftaran antrian dibuka hari jumat pukul 14.00 sampai minggu pukul 16.00. oh ya kalo udah daftar antrian online lalu kalian ga datang di waktu yang sudah ditentukan maka kalian baru bisa daftar lagi 30 hari setelahnya.

persyaratan yang harus disiapkan:
1. ktp
2. akta kelahiran
3. ijasah
4. kartu keluarga
5. kartu mahasiswa atau surat pengangkatan kerja (untuk liburan purpose harus melampirkan ini biar paspor ga disalah gunakan buat bekerja di luar negeri)
6. meterai 6000 2 pcs

semua persyaratan di atas di-fotocopy masing-masing satu lembar dengan kertas ukuran A4. HARUS A4 YA BIAR PAS SAMA MAP NYA!!! OH YA BARCODE PENDAFTARAN ONLINE JUGA DICETAK PAKE KERTAS A4, JADI GA DI SCAN GITU DI MESIN ANTRIAN YANG ADA DI KANTOR IMIGRASI.

:)))

sampai di kanim minta petugas untuk mengecek persyaratan kalian, dan akan dikasih map berisi formulir dan surat pernyataan dua lembar. di sana kalian ditanya tujuannya untuk apa bikin paspor kalo liburan ya syaratnya kaya yang aku tulis tadi. sebaiknya datang sebelum jam yang ditentukan. kaya aku tadi dijadwalkan jam 09.00-10.00 udah sampai di kanim sekitar jam setengah 8, tapi karena persyaratan ga sesuai keinginan petugas alias aku fotocopy pake kertas hvs biasa mereka minta di fotocopy ulang :)) ada 3 kali aku bolak balik ke koperasi mereka yang jasanya tentu saja lebih mahal dari fotocopy biasa.

setelah semua syarat dan formulir diisi lengkap petugas mengambilkan nomor antrian. well I get it sih kenapa diberlakukan sistem seperti itu (tidak scan barcode mandiri), jadi mereka tetap melayani pemohon yang datang duluan asal harinya sesuai di daftar online. setelah sesi wawancara (yang bikin nervous) dan foto serta scan sidik jari, aku dikasih slip pembayaran online. ga butuh waktu lama sih jam 9 kurang udah selesai dan tinggal bayar di bank/e-commerce.

jadi aku pilih bayar lewat tokopedia [bukan promosi berbayar] di menu "Penerimaan Negara" Bayar PNBP tinggal masukkan kode billing yang tertera di slip lalu bayar deh. jaman semakin maju semua serba canggih huhuhu aku bahagia.

sekarang tinggal nunggu 3 hari kerja buat ngambil paspor aqu,,,,

sekadar saran aja sih idk kalo pernah ada yang menyampaikan lalu ada pertimbangan lain sehingga sarannya tidak diberlakukan seandainya petugas imigrasi memberi penawaran paspor akan dikirim via pos atau diambil, lalu yang milih dikirim via pos dikenakan biaya tambahan untuk ekspedisi soalnya waktu itu berharga alias kita orang kerja ya apalagi ga semua kota punya kantor imigrasi. aku aja kudu ijin kerja yang tentu saja berbuntut dengan komentar bernada mocking belum lagi reaksi-reaksi lain yang tidak sesuai ekspektasi dari orang-orang terdekat (seriously bikin paspor kok malunya kaya berbuat dosa zina).

ya udah gitu aja sih so far aku suka aja sama pelayanannya cepet cuma ya itu paling fotocopy A4! :)))

besok aku update lagi setelah pengambilan paspor.

UPDATE:

udah ambil paspor dan ruangannya berbeda dengan pembuatan paspor. datang bawa slip pembayaran dan bukti registrasi, print no antrian, lalu dipanggil suruh fotokopi :)))) sungguh aku benci banget sebenernya ke tempat fotokopi karena mahal bgt :)) habis itu balik lagi ngasih hasil fotokopi ke petugas dan paspor sudah bisa dibawa pulang.

tapi ga jadi traveling keburu corona dateng. gapapa lagian belum niat banget pergi ke luar negeri juga.

Komentar

Postingan Populer